Beberapa Manfaat Chatting
1. Sarana murah dan mudah.
2. Konsultasi dengan dokter.
Beberapa situs menyediakan jasa konsultasi dengan dokter, dan kita bisa memanfaatkan layanan itu.
3. Berhubungan dengan para pakar.
4. Mengetahui isi buku.
5. Mendapatkan teman baru.
6. Sebagai sarana belajar dan diskusi. .
Pengertian
Chatting
Chatting
adalah suatu feature / program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang
sama - sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau
suara (voice chat). Anda dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada
orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda
dengan teks atau suara, demikian seterusnya, itulah proses terjadinya
sosialisasi Chatting.
Chatting
tidak hanya populer pada kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah
merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita
bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran
sekolah, mata kuliah, percintaan dan perjodohan, sampai dengan hal bersifat
pribadi sekali pun. Dengan bebasnya kadang - kadang membuat chatter - chatter
kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan
tersinggung, dengan kata lain para pengguna Chatting (Chatter) melanggar arti
Netiqutte. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara
langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan
etika (Netiqutte) ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya.
Sehubungan
dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog - blog, situs - situs,
atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk
mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada tips dan trik
internet kali ini akan memberikan tips - tips dan etika yang ada hubungannya
dengan chatting.
Sebenarnya
kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak
disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk
mempraktekkannya dengan benar. Nah, etika (Netiqutte) chatting tersebut antara
lain, di bawah ini;
a) Harus
Sopan, siapa pun teman atau partner chatting kita, mengenalnya atau tidak,
jangan sampai kita memperlakukan teman chatting dengan tidak sopan, seperti
mengetikkan kata - kata porno atau kata - kata yang kasar (S.A.R.A) atau tidak
pantas lainnya.
b) Jangan
memaksakan kehendak, apapun alasan teman chatting sehingga dia tidak mau
melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh
memaksanya .ntuk menjawab atau meladeni percakapan kita.
c) Harus
Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk
hal-hal yang menyangkut privasi/ pribadi), karena hal ini akan membuat teman
chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk
apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita
dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Sebagaimana sering kita jumpai
(bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya, seperti umur,
status, atau perkerjaan.
d) Jangan
suka mengganggu dan iseng, walaupun teman chatting keliatan online, belum tentu
dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia
mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak
boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.
e) Jangan
pernah membawa Suku, Agama, Ras dan Antar Kelompok (S.A.RA) karena hal ini
sangat sensitif yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan
memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.
f) Ucapkan
salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang
justru dapat menambah suasana keakraban atau sopan. Pada setiap perjumpaan kita
bisa mengetikkan “selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali”,
atau jika ingin mengakirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau
sampai ketemu lagi.
g) Jangan
menuliskan dengan HURUF BESAR (Kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan
ataupun sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.
h) Aktifkan
status offline (Log Out), hal ini dapat menjadi alternatif jika Anda sedang
sibuk dan tidak ingin “diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.
i)
Jangan terlalu banyak membuka dialog
pada saat yang bersamaan, jika Anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh
teman chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain.
Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat
mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.
j)
Jangan lupa minta izin kepada partner
chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang
menunggu jawaban dari kita.
k) Jika
Anda salah masuk (Room) dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali
membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat
mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut.
l)
Selain etika (Netiqutte) chatting yang
telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita
ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini. Gunakanlah nickname yang baik
dan sopan. Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.
m) Jangan
pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal
sama sekali.
n) Jika
Anda menggunakan webcam (Kamera Video), jangan sembarangan memberi izin kepada
chatter yang tidak Anda kenal.
o) Jika
ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik
kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.
p) Jika
harus melakukan copy darat (Ketemu), pastikan Anda tidak sendirian, hal ini
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
q) Jangan
pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.
Chatting
adalah media komunikasi dan bersosialisasi lewat teks, suara bahkan gambar
melalui media internet, hanya saja dipisahkan oleh tempat. Chatting bias melalui
Yahoo Messenger (YM), Mirc, dan lain-lain.
Siapa
yang tak kenal chatting terutama dikalangan remaja, begitu digandrungi selain
situs jejaring sosial semacam Friendster (FS), Facebook (FB) dan situs jejaring
sosial lainnya, fenomena ini begitu memberi dampak bagi remaja baik secara
langsung atau tidak, bagi kalangan orang tua media – media seperti ini kurang
begitu familiar akan media internet yang menyediakan menu atau konten. Internet
merupakan sungguh dasyat sekali pengaruhnya bagi para remaja, maka dari itu
kita sebagai orang tua harus bisa memberikan arahan dan ketentuan dalam pemakaian
internet bagi putra – putri kita, baik dirumah atau diluar rumah. Kecenderungan
anak usia remaja yang ingin tahu akan hal – hal yang belum dijumpai dalam
kehidupan sehari – hari. Misalnya pornografi dan sejenisnya.
Di
bawah ini adalah dampak dari media chatting adalah sebagai berikut :
a) Memberikan
kepuasan dikala anak (Remaja) merasa bosan dengan rutinitas dirumah, karena
bisa bertegur sapa dan bercanda dengan teman baru nya di dunia maya. Untuk melatih
keorganisasian, seorang anak tidak hanya harus bersosialisasi di dunia nyata,
tapi di dunia maya pun seperti ituh.
b) Memberikan
pengaruh pada kepribadian anak, karena cenderung mengikuti pola atau karakter
lawan chatting nya. Kepribadian anak tidak hanya di pengaruhi oleh lingkungan
dalam (Keluarga dan Sahabat) dan Lingkungan Luar (Dunia Maya).
c) Awal
kali para chatter ini menganggap chatt adalah hal iseng, tapi seiring dengan
berjalannya waktu akan memberikan rasa kecanduan, yang pada ujungnya lupa waktu
akan tugas nya sehari-hari. Kejadian seperti ini dapat mudah di temukan di para
remaja saat ini yang menggandrungi Internet, khususnya Chatting.
d) Membayakan
dirinya sendiri, mayoritas pechatter, akan merasa penasaran dengan lawan
chatting nya yang berujung pada tukar no hp atau rumah dan kopi darat atau
bertemu di dunia nyata. Hal inilah yang kebanyakan dimanfaatkan oleh orang
hidung belang / pelaku pedofilia untuk mencari korbannya. Maka kita sebagai
orang tua harus bisa mengawasi anak kita dari bahaya ini.
e) Media
ini rentan dan membahayakan karena sekarang ini media chatting sudah sangat
canggih, dengan adanya chatting lewat Handphone yang ditawarkan oleh operator
seluler baru. Baru ini, penulis pernah menjumpai banyak dikalangan pelajar,
yang dikala pelajaran tidak fokus dengan pelajarannya malah berasyik-masyuk
chatting lewat hp.
Pencegahan
dampak chatting adalah sebagai berikut :
Berikan
pengertian pada akan mengenai penggunaan dan berapa lama pemakaian internet. Usahakan
untuk mencari lawan chatting yang seusia nya, sekarang ini beberapa handphone
sudah bisa digunakan untuk chatting, sebagai orang tua di minta harus menyita
handphone dikala waktu tidur, karena kebanyakan anak mencuri – curi waktu untuk
chatting tanpa sepengetahuan kita dikala jam tidur. dengan demikian esok pagi
anak kita dapat berangkat dan mengikuti pelajaran di sekolah dengan Fresh.
Awasi
dan ikutilah bilamana anak anda mau ke warnet, berikan pengertian agar apa yang
dicari sesuai tujuan, kebanyakan anak sekolah bila di warnet sedirian atau
bersama teman – teman nya membuka situs porno atau hentai (kartun porno).
http://nawariaziz.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar